Recordings/Discussions
Background Information
Performer Bios

Poet/Composer Bios

Additional Information

Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4


Cantata BWV 92
Ich hab in Gottes Herz und Sinn
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 92 - Ke dalam hati dan pikiran Allah aku telah

Event: Minggu Septuagesima

1. Chorus

Ich

hab

in

Gottes

Herz

und

Sinn

Aku

telah

ke dalam

Allah punya

hati

dan

pikiran

{Ke dalam hati dan pikiran Allah aku telah}

Mein

Herz

und

Sinn

ergeben.

aku punya

hati

dan

pikiran

menyerahkan.

{menyerahkan hati dan pikiranku.}

Was

böse

scheint,

ist

mein

Gewinn,

Apa-apa

yang buruk

tampak,

merupakan

aku punya

keuntungan,

{Apa-apa yang tampaknya buruk merupakan keuntungan bagiku,}

Der

Tod

selbst

ist

mein

Leben.

itu

maut

sendiri

adalah

aku punya

kehidupan.

Ich

bin

ein

Sohn

des,

der

den

Thron

Aku

adalah

seorang

anak

dari-Nya,

(Ia) yang

itu

singgasana

Des

Himmels

aufgezogen;

dari

surga

menduduki;

{Aku adalah seorang anak-Nya, Ia yang menduduki singgasana surga itu;}

Ob

er

gleich

schlägt

und

Kreuz

auflegt,

Walau

Ia

-

melecut

dan

(suatu) salib

membebankan,

{Walaupun Ia melecutku dan membebankan suatu salib,}

Bleibt

doch

sein

Herz

gewogen.

tetap

namun

Ia punya

hati

bermaksud baik.

{namun hati-Nya tetaplah baik.}

 

2. Bass: Chorale dan Recitative
(2 Petrus 3:10, Yesaya 49:16, Yunus 1:11-17, Matius 14:28-31, 1 Korintus 10:4)

Es

kann

mir

fehlen

nimmermehr!

Itu

bisa

aku

mengecewakan

tidak akan pernah!

{Hati-Nya itu tidak akan pernah mengecewakanku!}

Es

müssen

eh'r,

Itu (saat)

pasti

segera,

Wie

selbst

der

treue

Zeuge

spricht,

sebagaimana

sendiri

itu

yang setia

saksi

berkata,

{Saatnya pasti segera tiba -- sebagaimana saksi yang setia itu sendiri berkata --}

Mit

Prasseln

und

mit

grausem

Knallen

dengan

gemuruh

dan

dengan

yang mengerikan

dentuman

{dengan suara gemuruh dan dengan dentuman yang mengerikan}

Die

Berge

und

die

Hügel

fallen:

-

pegunungan

dan

-

perbukitan

rontok:

Mein

Heiland

aber

trüget

nicht,

Aku punya

Juruselamat,

tetapi,

mengecoh

tidak,

{Tetapi Juruselamatku tidak akan mengecoh,}

Mein

Vater

muß

mich

lieben.

aku punya

Bapa

pastilah

diriku

mengasihi.

{Bapa-ku pastilah mengasihi diriku.}

Durch

Jesu

rotes

Blut

Melalui

Yesus punya

yang merah

darah

{Melalui darah merah Yesus}

 

bin

ich

in

seine

Hand

geschrieben;

 

-

aku

di

Ia punya

(telapak) tangan

dituliskan;

 

{aku sudah dilukiskan di telapak tangan-Nya;}

Er

schützt

mich

doch!

Ia

melindungi

diriku

sungguh!

Wenn

er

mich

auch

gleich

wirft

ins

Meer,

Bila

Ia

diriku

bahkan

-

mencampakkan

ke

samudera,

{Bahkan bila Ia mencampakkan diriku ke samudera,}

So

lebt

der

Herr

auf

großen

Wassern

noch,

demikianlah

hidup

itu

Tuhan

di

yang luas

lautan

(juga),

{demikianlah aku akan menemukan bahwa Tuhan itu juga hidup di lautan yang luas,}

Der

hat

mir

selbst

mein

Leben

zugeteilt,

Ia

telah

aku

sendiri

aku punya

kehidupan

ditetapkan,

{bahkan kehidupanku sendiri telah Ia tetapkan,}

Drum

werden

sie

mich

nicht

ersäufen.

dengan demikian

akan

(lautan)

diriku

tidak

menenggelamkan.

{dengan demikian lautan tidak akan menenggelamkan diriku.}

Wenn

mich

die

Wellen

schon

ergreifen

Bahkan bila

diriku

itu

gelombang- gelombang

-

mencekik

{Bahkan bila gelombang-gelombang itu mencekik diriku}

Und

ihre

Wut

mit

mir

zum

Abgrund

eilt,

dan

mereka punya

kegeraman

(membawa)

aku

tuju

kedalaman

bergegas,

{dan kegeraman mereka bergegas membawaku menuju dasar laut yang dalam,}

So

will

er

mich

nur

üben,

demikianlah

berkehendak

Ia

diriku

hanya

menguji,

{demikianlah Ia hanya berkehendak menguji diriku,}

Ob

ich

an

Jonam

werde

denken,

apakah

aku

pada

Yunus

akan

ingat,

Ob

ich

den

Sinn

mit

Petro

auf

ihn

werde

lenken.

apakah

aku

(aku punya)

pikiran

(seperti)

Petrus

pada

Ia

akan

menujukan.

{apakah aku akan menujukan pikiranku pada-Nya seperti Petrus.}

Er

will

mich

stark

im

Glauben

machen,

Ia

mau

diriku

kuat

dalam

iman

membuat,

{Ia mau membuat diriku kuat dalam iman,}

Er

will

für

meine

Seele

wachen

Ia

mau

atas

aku punya

jiwa

berjaga

Und

mein

Gemüt,

dan

aku punya

sikap hati--

Das

immer

wankt

und

weicht,

yang

senantiasa

goyah

dan

lembek--

In

seiner

Güt,

dalam

Ia punya

kebaikan--

Der

an

Beständigkeit

nichts

gleicht,

yang

dalam hal

kemantapan

tiada (yang)

menyamai--

Gewöhnen

fest~

zustehen.

terbiasa

~kokoh

berdiri.

{agar terbiasa berdiri kokoh.}

Mein

Fuß

soll

fest

Aku punya

kaki

akan

dengan teguh

Bis

an

der

Tage

letzten

Rest

sampai

pada

itu

hari-hari punya

yang terakhir

sisa

{sampai pada sisa hari-hari terakhir}

Sich

hier

auf

diesen

Felsen

gründen.

dirinya

di sini

di atas

ini

batu karang

melandaskan.

{melandaskan dirinya di sini di atas batu karang ini.}

Halt

ich

denn

Stand,

Mempertahankan

aku

(aku punya)

kedudukan,

{Jika aku mempertahankan kedudukanku}

Und

lasse

mich

in

felsen~

festem

Glauben

finden,

dan

membiarkan

diriku

dalam

~batu karang

kokoh

iman

dijumpai,

{dan membiarkan diriku dijumpai dalam iman sekokoh batu karang,}

Weiß

seinen

Hand,

(selalu) tahu

Ia punya

tangan,

Die

er

mir

schon

vom

Himmel

beut,

yang

Ia

untukku

sudah

dari

surga

merentangkan,

{tangan yang sudah direntangkan-Nya dari surga untukku,}

Zu

rechter

Zeit

pada

yang tepat

waktu

Mich

wieder

zu

erhöhen.

diriku

kembali

untuk

menegakkan.

{untuk menegakkan diriku kembali pada waktu yang tepat.}

 

3. Tenor Aria
(Matius 2:6)

Seht,

seht!

wie

reißt,

wie

bricht,

wie

fällt,

Lihat,

lihatlah!

bagaimana

cerai-berai,

bagaimana

pecah,

bagaimana

runtuh,

{Lihat, lihatlah! Bagaimana semua cerai-berai, pecah berantakan, runtuh,}

Was

Gottes

starker

Arm

nicht

hält.

apa (yang)

Allah punya

yang perkasa

lengan

tidak

pegang.

{apapun itu yang tidak dipegang lengan Allah yang perkasa.}

Seht

aber

fest

und

un~

beweglich

prangen,

Pandanglah,

namun,

kokoh

dan

tak

-tergoyahkan

tampak elok,

{Namun pandanglah, betapa kokoh dan tak-tergoyahkan tampak elok,}

Was

unser

Held

mit

seiner

Macht

umfangen.

apa (yang)

kita punya

Pemimpin

dengan

Ia punya

tangan

merangkul.

Laßt

Satan

wüten,

rasen,

krachen,

Biarkan

setan

mengamuk,

naik-darah,

berbuat keributan,

Der

starke

Gott

wird

uns

un~

überwindlich

machen.

itu

yang perkasa

Allah

akan

kita

tak

-terkalahkan

membuat.

{Allah yang perkasa akan membuat kita tak-terkalahkan.}

 

4. Chorale: Alto

Zudem

ist

Weisheit

und

Verstand

Selain itu,

ada

kebijaksanaan

dan

pemahaman

Bei

ihm

ohn

alle

Maßen,

bersama

-Nya

melampaui

semua

ukuran,

{Selain itu, bersama-Nya ada kebijaksanaan dan pemahaman yang melampaui semua ukuran,}

Zeit,

Ort

und

Stund

ist

ihm

bekannt,

waktu,

tempat

dan

jam

adalah

bagi-Nya

diketahui (jelas),

{waktu, tempat dan jam adalah jelas bagi-Nya,}

Zu

tun

und

auch

zu

lassen.

untuk

berbuat

dan

juga

untuk

membiarkan.

{untuk berbuat sesuatu dan juga untuk tidak berbuat apa-apa.}

Er

weiß,

wenn

Freud,

er

weiß,

wenn

Leid

Ia

tahu,

kapan

kesukacitaan,

Ia

tahu,

kapan

penderitaan

Uns,

seinen

Kindem,

diene,

bagi kita,

Ia punya

anak-anak,

bermanfaat,

{bermanfaat bagi kita anak-anak-Nya,}

Und

was

er

tut,

ist

alles

gut,

dan

apa (yang)

Ia

perbuat,

adalah

semuanya

baik,

Ob

's

noch

so

traurig

schiene.

bahkan bila

itu

-

sungguh

mendukakan

kelihatannya.

 

5. Tenor Recitative
(Galatia 1:16, Ibrani 12:1-2)

Wir

wollen

nun

nicht

länger

zagen

Kami

akan

sejak sekarang

tidak

lagi

takut dan ragu

{Sejak sekarang kami tidak lagi akan merasa takut dan ragu}

Und

uns

mit

Fleisch

und

Blut,

dan

-

(kepada)

daging

dan

darah--

Weil

wir

in

Gottes

Hut,

sebab

kami

dalam

Allah punya

penjagaan--

So

furchtsam

wie

bisher

befragen.

sedemikian

takut

seperti

sampai saat ini

minta pertimbangan.

{dan dalam keraguan dan ketakutan meminta pertimbangan kepada daging dan darah seperti sampai saat ini, sebab kami ada dalam penjagaan Allah.}

Ich

denke

dran,

Aku

mengingat

akan hal ini:

Wie

Jesus

nicht

gefürcht

das

tausend~

fache

Leiden;

betapa

Yesus

tidak

menakuti

(Ia punya)

ribuan

-kali lipat

derita;

Er

sah

es

an

Ia

menganggap

itu

-

Als

eine

Quelle

ewger

Freuden.

sebagai

suatu

sumber

yang abadi

sukacita.

{sebagai suatu sumber sukacita yang abadi.}

Und

dir,

mein

Christ,

Dan

bagimu,

aku punya

orang kristen,

{dan bagimu saudara kristenku,}

Wird

deine

Angst

und

Qual,

dein

bitter

Kreuz

und

Pein

akan

kamu punya

rasa takut

dan

siksaan,

kamu punya

yang pahit

beban salib

dan

kepedihan

Um

Jesu

willen

Heil

und

Zucker

sein.

demi

Ypunya

kehendak

kebahagiaan

dan

gula

menjadi.

{rasa takut dan siksaanmu, beban salib yang pahit dan kepedihanmu yang kamu alami demi kehendak Yesus, akan menjadi kebahagiaan dan rasa manis.}

Vertraue

Gottes

Huld

Yakinilah

Allah punya

kemurahan

Und

merke

noch,

was

nötig

ist:

dan

catatlah

-,

apa (yang)

diperlukan

-:

Geduld!

Geduld!

Kesabaran!

Kesabaran!

 

6. Bass Aria
(Yakobus 1:2-4)

Der

Brausen

von

den

rauhen

Winden

Itu

deru

dari

-

yang kencang

angin

{Deru angin yang kencang itu}

Macht,

daß

wir

volle

Ähren

finden.

membuat,

supaya

kita

yang penuh

bulir-bulir (benih)

menemukan.

{membuat kita menemukan bulir-bulir benih yang penuh.}

Des

Kreuzes

Ungestüm

schafft

bei

den

Christen

Frucht,

Itu

salib punya

badai

menghasilkan

dalam

orang

kristen

buah,

{Badai salib itu menghasilkan buah dalam diri orang kristen,}

Drum

laßt

uns

alle

unser

Leben

dengan demikian

marilah

kita

semua

kita punya

hidup

Dem

weisen

Herrscher

ganz

ergeben.

kepada

yang bijak

Penguasa

sepenuhnya

menyerahkan.

{Dengan demikian marilah kita semua menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada sang Penguasa yang bijak.}

Küßt

seines

Sohnes

Hand,

verehrt

die

treue

Zucht.

Ciumlah

milik-Nya

Anak punya

tangan,

hormatilah

(Ia punya)

yang setia

disiplin.

{Ciumlah tangan Anak-Nya, hormatilah disiplin-Nya yang setia.}

 

7. Chorale & S.A.T.B. Recitative
(Yesaya 9:5)

Ei

nun,

mein

Gott,

so

fall

ich

dir

-

Sekarang,

aku punya

Allah,

demikianlah

jatuh

aku

-

Getrost

in

deine

Hände.

dengan tenang

ke dalam

Engkau punya

tangan.

{Demikianlah sekarang aku menjatuhkan diri dengan tenang ke dalam tangan-Mu, Allahku.}

Bass:

So

spricht

der

gott~

gelaßne

Geist,

Demikianlah

berkata

itu

~pada Allah

yang berserah

jiwa,

{Demikianlah jiwa yang berserah-pada Allah itu berkata,}

Wenn

er

des

Heilands

Bruder~

sinn

saat

ia

itu

Juruselamat punya

~persaudaraan

sikap hati

Und

Gottes

Treue

gläubig

preist.

dan

Allah punya

kesetiaan

dalam iman

memujikan.

{saat ia di dalam iman memujikan sikap hati-persaudaraan dari Juruselamat dan kesetiaan dari Allah.}

Nimm

mich

und

mach

es

so

mit

mir

Terimalah

diriku

dan

buatlah

itu

dengan demikian

bersama

aku

{Terimalah diriku dan langsungkanlah kehendak-Mu di dalamku}

Bis

an

mein

letztes

Ende,

sampai

pada

aku punya

yang terakhir

penghujung,

{sampai pada penghujung terakhir hidupku,}

Tenor:

Ich

weiß

gewiß,

Aku

tahu

dengan pasti,

Daß

ich

ohnfehlbar

selig

bin,

bahwa

aku

(tanpa cela)

berbahagia

adanya,

{bahwa aku bahagia adanya tanpa cela sedikitpun,}

Wenn

meine

Not

und

mein

Bekümmernis

Jika

aku punya

keprihatinan

dan

aku punya

kesusahan

Von

dir

so

wird

geendigt

werden:

dari

-Mu

demikianlah

akan

disimpulkan

-:

{jika keprihatinanku dan kesusahanku memang berasal dari-Mu, demikianlah akan kusimpulkan:}

Wie

du

wohl

weißt,

daß

meinem

Geist

sebagaimana

Engkau

dengan baik

tahu,

bahwa

(bagi) aku punya

roh

Dadurch

sein

Nutz

entstehe,

melalui itu

ia punya

faedah

dibesarkan,

{sebagaimana Engkau tahu dengan baik, bahwa bagi rohku faedahnya akan bertambah besar melalui kehendak-Mu,}

Alto:

Daß

schon

auf

dieser

Erden,

supaya

-

di

ini

bumi,

{supaya di bumi ini,}

Dem

Satan

zum

Verdruß,

si

setan

bagi

kejengkelan,

{hal mana menambah kejengkelan si setan,}

Dein

Himmel~

reich

sich

in

mir

zeigen

muß

Engkau punya

~surga

kerajaan

sendiri

dalam

aku

diperlihatkan

harus

{kerajaan surga-Mu sendiri harus sudah diperlihatkan dalam diriku}

Und

deine

Ehr

je

mehr

und

mehr

dan

Engkau punya

kehormatan

senantiasa

lagi

dan

lagi

Sich

in

mir

selbst

erhöhe.

-

di dalam

aku

sendiri

ditinggikan.

{dan kehormatan-Mu di dalam diriku sendiri senantiasa lebih ditinggikan lagi dan lagi.}

Soprano:

So

kann

mein

Herz

nach

deinem

Willen

Demikianlah

mampu

aku punya

hati

seturut

Engkau punya

kehendak

Sich,

o

mein

Jesu,

selig

stillen,

dirinya sendiri,

o

aku punya

Yesus,

dengan bahagia

menenangkan,

{Demikianlah hatiku mampu, seturut kehendak-Mu wahai Yesusku, dengan bahagia menenangkan dirinya sendiri,}

Und

ich

kann

bei

gedämpften

Saiten

dan

aku

dapat

dengan

yang teredam

dawai-dawai

Dem

Friedens~

fürst

ein

neues

Lied

bereiten.

bagi

~Damai

Pangeran

sebuah

yang baru

nyanyian

mempersiapkan.

{dan sekarang dengan dawai-dawai yang lirih, aku dapat mempersiapkan sebuah nyanyian yang baru bagi Pangeran Damai.}

 

8. Soprano Aria
(Mazmur 23:1, Markus 10:38-39)

Meinem

Hirten

bleib

ich

treu.

(Kepada) aku punya

Gembala

tetap

aku

setia.

Will

er

mir

den

Kreuz~

kelch

füllen,

Berkehendak

Ia

untukku

itu

~salib

cawan

mengisi,

{Jika Ia berkehendak mengisi cawan salib itu untukku,}

Ruh

ich

ganz

in

seinem

Willen,

tenang

aku

sepenuhnya

dalam

Ia punya

kemauan,

Er

steht

mir

im

Leiden

bei.

Ia

(selalu ) berdiri

di sisiku

di dalam

penderitaan

-.

Es

wird

dennoch,

nach

dem

Weinen,

Itu

akan

bagaimanapun juga,

setelah

(aku punya)

ratapan tangis,

Jesu

Sonne

wieder

scheinen.

Yesus punya

matahari

kembali

bersinar.

{Bagaimanapun juga, setelah ratap tangisku matahari Yesus pasti akan bersinar kembali.}

Meinem

Hirten

bleib

ich

treu.

(Kepada) aku punya

Gembala

tetap

aku

setia.

Jesu

leb

ich,

der

wird

walten,

(Bagi) Yesus

hidup

aku,

Ia

akan

memerintah,

Freu

dich,

Herz,

du

sollst

erkalten,

bersukarialah

dirimu,

hati(ku),

kamu

akan

mendingin,

Jesus

hat

genug

getan.

Yesus

telah

cukup

berbuat (segalanya untukmu).

Amen:

Vater,

nimm

mich

an!

Amen:

Bapa,

terimalah

diriku

-!

 

9. Chorale

Soll

ich

denn

auch

des

Todes

Weg

Jika

aku

nanti

juga

itu

maut

jalur

Und

finstre

Straße

reisen,

dan

yang gelap

jalan-jalan

menjalani,

{Jika aku juga nanti menjalani jalur maut dan jalan-jalan yang gelap itu,}

Wohlan!

ich

tret

auf

Bahn

und

Steg,

maka baiklah!

aku

melangkah

pada

alur

dan

titian,

{maka aku akan melangkah pada alur dan titian}

Den

mir

dein'

Augen

weisen.

yang mana

bagiku

Engkau punya

mata

menunjukkan.

{yang ditunjukkan oleh mata-Mu bagiku.}

Du

bist

mein

Hirt,

der

alles

wird

Engkau

adalah

aku punya

Gembala,

yang

semua hal

akan

Zu

solchem

Ende

kehren,

tuju

yang seperti itu

penghujung

membawa,

{Engkau adalah Gembalaku, yang akan membawa semua hal menuju penghujung seperti itu,}

Daß

ich

einmal

in

deinem

Saal

(izinkanlah)

aku

satu hari nanti

di dalam

Engkau punya

bangsal (surgawi)

Dich

ewig

möge

ehren.

diri-Mu

selamanya

boleh

memuliakan.

{boleh memuliakan diri-Mu selamanya.}

Indonesian Translation by Rianto Pardede (December 2005)
Contributed by Rianto Pardede (December 2005)

Cantata BWV 92: Ich hab in Gottes Herz und Sinn for Septuagesima Sunday (1725)
Discography: Details & Complete Recordings | Recordings of Individual Movements
Discussions: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4

BWV 92 Text: German-1 | German-6 | German-7 | NBA Text
Translations: English-1 | English-3I | English-3P | English-6 | English-10 | English-13 | English-14
Catalan-1 | Chinese-2 | Dutch-0 | Dutch-4 | Dutch-6 | French-4 | French-5 | French-6 | Hebrew-1 | Hungarian-1 | Indonesian-1 | Italian-2 | Norwegian-1 | Polish-1 | Russian-1 | Russian-3 | Spanish-5 | Spanish-7 | Spanish/English-8
Emblemata: BWV 92/2+3
Chorale Text: Ich hab in Gottes Herz und Sinn [BWV 92/1,2,~3,4,~5-6,7,~8,9]

Indonesian Translations in Word-for-Word Format: Sorted by BWV Number | Sorted by Title | Sorted by Event | Note on Indonesian Translations


Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4




 

Back to the Top


Last update: Thursday, September 22, 2022 03:42