Recordings/Discussions
Background Information
Performer Bios

Poet/Composer Bios

Additional Information

Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4


Cantata BWV 4
Christ lag in Todesbanden
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 4 – Kristus terbaring dalam genggaman maut

Event: Minggu Paskah

1. Sinfonia

2. Chorus

Christ

lag

in

Todes~

banden

Kristus

terbaring

dalam

-maut

genggaman

{Kristus terbaring di dalam genggaman-maut}

Für

unsre

Sünd

gegeben,

untuk

kita punya

dosa

diberikan,

{dikurbankan sebagai pengganti dosa kita,}

Er

ist wieder

erstanden

Dia

kembali

bangkit

Und

hat

uns

bracht

das

Leben;

dan

-

bagi kita

membawakan

itu

kehidupan;

{dan membawakan kehidupan baru bagi kita;}

Des

wir

sollen

fröhlich

sein,

Untuk itu

kita

hendaknya

bersukaria

-,

Gott

loben

und

ihm

dankbar

sein

Allah

memuji

dan

pada-Nya

berterimakasih

-

{memuji Allah dan berterimakasih pada-Nya}

Und

singen

halleluja,

dan

menyanyikan

haleluya,

Halleluja!

haleluya!

 

3. Soprano & Alto Duet

Den Tod

niemand

zwingen

kunnt

Sang maut

tak seorangpun

mengendalikan

bisa

Bei

allen

Menschen~

kindern,

di antara

seluruh

-manusia

umat,

{Di antara seluruh umat manusia tak seorangpun yang bisa mengendalikan sang maut,}

Das

macht'

alles

unsre

Sünd,

hal itu

(diakibatkan)

segala

kita punya

dosa,

{segala dosa kita membuat kita seperti itu,}

Kein

Un~

schuld

war

zu

finden.

tiada

yang tanpa-

dosa

ada

-

ditemukan.

{tiada seorangpun yang ditemukan tanpa dosa.}

Davon

kam

der

Tod

so

bald

Oleh karenanya

datang

sang

maut

begitu

cepatnya

Und

nahm

über

uns

Gewalt,

dan

memperoleh

atas

kita

kuasa,

{dan memperoleh kuasa atas kita,}

Hielt

uns

in

seinem

Reich

gefangen.

menahan

kita

di dalam

dia punya

kerajaan

tertawan.

{maut menawan kita di dalam kerajaannya.}

Halleluja!

Haleluya!

 

4. Tenor Aria

Jesus

Christus,

Gottes

Sohn,

Yesus

Kristus,

Allah punya

Anak,

{Yesus Kristus, Anak Allah,}

An

unser

Statt

ist

kommen

ke

kita punya

tempat

telah

datang

{telah datang menggantikan tempat kita}

Und

hat

die

Sünde

weggetan,

dan

-

(kita punya)

dosa

mengesampingkan,

{dan mengesampingkan semua dosa kita,}

Damit

dem

Tod

genommen

dengan demikian

(dari)

maut

diambil

{dengan demikian telah disita dari maut}

All

sein

Recht

und

sein

Gewalt,

semua

dia punya

hak

dan

dia punya

kuasa,

{semua hak dan kuasanya,}

Da

bleibet

nichts

denn

Tods

Gestalt,

sehingga

tetap

tiada

kecuali

maut punya

tampilan,

{sehingga tiada lagi tersisa kecuali hanya tampak-luar dari maut,}

Den

Stach’l

hat

er

verloren.

itu

sengat

sudah

ia

kehilangan.

{maut telah kehilangan sengatnya.}

Halleluja!

Haleluya!

 

5. Chorus

Es

war

ein

wunderlicher

Krieg,

Ini

adalah

satu

yang luar biasa

pertarungan,

{Ini adalah satu pertarungan yang luar biasa,}

Da

Tod

und

Leben

rungen,

saat

maut

dan

Kehidupan

bergulat,

Das

Leben

behielt

den

Sieg,

sang

Kehidupan

meraih

-

kemenangan,

Es

hat

den

Tod

verschlungen.

Ia

telah

sang

maut

menelan.

{sang Hidup telah menelan maut.}

Die Schrift

hat

verkündigt

das,

Alkitab

sudah

memberitakan

hal itu:

Wie

ein

Tod

den

andern

fraß,

Bagaimana

satu

kematian

(yang)

lainnya

menaklukkan,

{Betapa kematian seorang Kristus telah menaklukkan kematian yang lainnya, yakni maut,}

Ein

Spott

aus

dem

Tod

ist

worden.

sebuah

ejekan

akan

itu

maut

sudah

diadakan.

{sebuah ejekan akan maut sudah dilangsungkan.}

Halleluja!

Haleluya!

 

6. Bass Aria

Hier

ist

das

rechte

Oster~

lamm,

Di sini

ada

-

yang benar

-paskah

Domba,

{Inilah sang Domba paskah yang sesungguhnya,}

Davon

Gott

hat

geboten,

sebagaimana

Allah

telah

perintahkan,

Das

ist

hoch

an

des

Kreuzes

Stamm

(Ia)

-

tinggi

di

-

salib punya

tiang

{Ia tinggi di tiang salib}

In

heißer

Lieb

gebraten,

dalam

hangat

kasih

terpanggang,

Das

Blut

zeichnet

unsre

Tür,

(Ia punya)

darah

menandai

kita punya

pintu rumah,

Das

hält

der

Glaub

dem

Tode

für,

(yang)

ditunjuk

-

iman

di

maut

depan

{darah itu ditunjuk iman saat kita berhadapan dengan maut,}

Der

Würger

kann

uns

nicht

mehr

schaden.

(si)

perusak

mampu

kita

tidak

lagi

menciderai.

{dan maut si perusak tidak mampu lagi menciderai kita.}

Halleluja!

Haleluya!

 

7. Soprano & Tenor Duet

So

feiern

wir

das

hohe

Fest

Maka

merayakan

kita

-

yang besar

pesta

Mit

Herzens~

freud

und

Wonne,

dengan

-hati

riang

dan

bahagia,

Das

uns

der

Herre

scheinen

lässt,

yang

untuk kita

-

Tuhan

bercahaya

membolehkan,

{hati yang diperbolehkan untuk kita oleh Tuhan untuk bersinar,}

Er

ist

selber

die

Sonne,

Ia

adalah

sendiri

sang

mentari,

Der

durch

seiner

Gnade

Glanz

yang

melalui

Dia punya

karunia

terang

{yang melalui karunia terang-Nya}

Erleuchtet

unsre

Herzen

ganz,

menerangi

kita punya

hati

seutuhnya,

Der

Sünden

Nacht

ist

verschwunden.

-

dosa punya

malam

sudah

menghilang.

{kegelapan dosa sudah lenyap.}

Halleluja!

Haleluya!

 

8. Chorale

Wir

essen

und

wir

leben

wohl

Kita

makan

dan

kita

hidup

-

In

rechten

Oster~

fladen,

pada

yang benar

~paskah

roti,

{pada roti paskah yang sejati,}

Der

alte

Sauerteig

nicht

soll

roti

lama

yang beragi

tidak

akan

Sein

bei

dem

Wort

der

Gnaden,

ada

bersama

-

firman

-

karunia,

{roti beragi yang lama tidak akan ada lagi bersama firman karunia,}

Christus

will

die

Koste

sein

Kristus

mau

-

makanan

menjadi

{Kristus mau menjadi makanan}

Und

speisen

die

Seel

allein,

dan

memberi makan

kita punya

jiwa

satu-satunya,

{dan menjadi satu-satunya makanan bagi jiwa kita,}

Der

Glaub

will

keins

andern

leben.

itu

iman

mau

tiada

yang lainnya

hidup.

{iman itu hanya mau hidup semata-mata dari-Nya.}

Halleluja!

Haleluya!

Indonesian Translation by Rianto Pardede (December 2004, revised March 2008)
Contributed by Rianto Pardede (December 2004)

Cantata BWV 4: Christ lag in Todesbanden for Easter Day [Easter Sunday] (1707-1708)
Details | Complete Recordings: 1900-1949 | 1950-1959 | 1960-1969 | 1970-1979 | 1980-1989 | 1990-1999 | 2000-2009 | 2010-2019 | 2020-2029 | Recordings of Individual Movements
Discussions: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4 | Part 5 | Part 6

BWV 4 Text: German-1 | German-2 | German-6 (1) | German-6 (2) | German-7 (1) | German-7 (2) | NBA Text
Translations: English-1 | English-2 | English-3I | English-3P | English-5 | English-6 | English-7 | English-8 | English-10 | English-13 | English-14
Arabic-1 | Catalan-1 | Chinese-2 | Dutch-0 | Dutch-2 | Dutch-3 | French-1 | French-3 | French-4 | French-5 | French-6 | Hebrew-1 | Hebrew-3 | Hungarian-1 | Hungarian-2 | Indonesian-1 | Italian-1 | Italian-2 | Japanese-6 | Norwegian-1 | Polish-1 | Polish-2 | Portuguese-2 | Russian-1 | Russian-3 | Spanish-1 | Spanish-2 | Spanish-7 | Spanish/English-8
Chorale Text: Christ lag in Todesbanden [BWV 4/2-8]

Indonesian Translations in Word-for-Word Format: Sorted by BWV Number | Sorted by Title | Sorted by Event | Note on Indonesian Translations


Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4




 

Back to the Top


Last update: Thursday, September 22, 2022 03:24