Recordings/Discussions
Background Information
Performer Bios

Poet/Composer Bios

Additional Information

Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4


Cantata BWV 96
Herr Christ, der einge Gottessohn
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 96 - Tuhan Kristus, Anak Allah yang tunggal

Event: Minggu XVIII setelah Trinitatis

1. Chorus

Herr

Christ,

der

einge

Gottes~

sohn,

Tuhan

Kristus,

-

yang tunggal

~Allah

Anak,

{Tuhan Kristus, Anak Allah yang tunggal,}

Vaters

in

Ewigkeit,

milik Bapa

dalam

keabadian,

Aus

seinem

Herzen

entsprossen,

(yang) dari

Ia punya

hati

tumbuh,

{yang tumbuh dari hati Bapa,}

Gleichwie

geschrieben

steht,

seperti

(ada) tertulis

(dengan jelas);

Er

ist

der

Morgen~

sterne,

Ia

adalah

sang

~pagi

Bintang,

(Ia adalah sang Bintang pagi,}

Sein

Glanz

streckt

er

so

ferne

Ia punya

cahaya

menjangkau

-

begitu

jauh(nya)

Vor

andern

Sternen

klar.

(melebihi)

yang lain

bintang-bintang

cemerlang.

{cemerlang melebihi bintang-bintang yang lain.}

 

2. Alto Recitative
(Filipi 2:6-7, Matius 22:41-45, Lukas 1:41-42)

O

Wunder~

kraft

der

Liebe,

Oh

~ajaib

kekuatan

dari

kasih,

{Oh betapa ajaibnya kekuatan kasih,}

Wenn

Gott

an

sein

Geschöpfe

denket,

ketika

Allah

atas

Ia punya

ciptaan

perduli,

Wenn

sich

die

Herrlichkeit

ketika

diri

Ia punya

kemuliaan

{ketika kemuliaan-Nya sendiri}

Im

letzten

Teil

der

Zeit

pada

yang terakhir

bagian

dari

zaman

{pada bagian terakhir dari zaman,}

Zur

Erde

senket.

ke

bumi

turun.

{turun ke bumi.}

O

un~

begreifliche,

geheime

Macht!

Oh

yang di luar~

jangkau pikiran,

yang misterius

kekuatan!

{Oh kekuatan misterius yang di luar jangkauan pemikiran!}

Es

trägt

ein

auserwählter

Leib

-

(Mengenakan)

sebuah

yang terpilih

tubuh

Der

großen

Gottes~

sohn,

-

yang agung

~dari Allah

Anak,

{Anak Allah yang agung mengenakan sebuah tubuh manusia fana yang terpilih,}

Den

David

schon

yang mana

Daud

sudah

Im

Geist

als

seinen

Herrn

verehrte,

dalam

jiwa

sebagai

ia punya

Tuhan

memuliakan,

{yang dalam jiwanya Daud sudah memuliakan-Nya sebagai Tuhannya,}

Da

dies

gebenedeite

Weib

dalam pada itu

ini

(yang diberkati)

perempuan

{dalam pada itu perempuan yang diberkati ini}

In

un~

verletzter

Keuschheit

bliebe

dalam

yang tanpa

cela

kemurnian

tetap.

{tetap saja berada dalam kemurnian yang tanpa cela.}

O

reiche

Segens~

kraft!

Oh

yang kaya

~berkah

kuasa!

{Oh kuasa berkah yang kaya raya!}

 

so

sich

auf

uns

ergossen,

 

yang

-

kepada

kita

dilimpahkan,

 

{yang dilimpahkan kepada kita,}

Da

er

den

Himmel

auf,

die

Hölle

zugeschlossen.

dalam pada itu

Ia

itu

surga

membuka,

itu

neraka

mengunci.

{dalam pada itu Ia telah membuka gerbang surga dan mengunci pintu neraka.}

 

3. Tenor Aria

Ach,

ziehe

die

Seele

mit

Seilen

der

Liebe,

Ah,

tariklah

(aku punya)

jiwa

dengan

tali

-

kasih,

O

Jesu,

ach

zeige

dich

kräftig

in

ihr.

oh

Yesus,

ah,

tunjukkanlah

diri-Mu

dengan perkasa

di dalam

(jiwaku).

Erleuchte

sie,

daß

sie

dich

gläubig

erkenne,

Terangi

(jiwaku),

supaya

(jiwaku)

diri-Mu

dalam iman

mengenali,

{Terangilah jiwaku supaya dalam iman ia mengenali diri-Mu,}

Gib,

daß

sie

mit

heiligen

Flammen

entbrenne,

izinkan,

supaya

(jiwaku)

oleh

yang kudus

nyala api

dikobarkan,

{izinkanlah agar supaya jiwaku berkobar oleh nyala api yang kudus,}

Ach

würke

ein

gläubiges

Dürsten

nach

dir.

ah,

upayakan

suatu

yang beriman

rasa haus

akan

-Mu.

{ah, upayakanlah bagi jiwaku suatu rasa haus penuh iman akan-Mu.}

 

4. Soprano Recitative
(Efesus 4:17-18)

Ach,

führe

mich,

o

Gott,

zum

rechten

Wege,

Ah,

bimbing

diriku,

o

Allah,

menuju

yang benar

jalan,

Mich,

der

ich

un~

erleuchtet

bin,

diriku,

-

aku

yang belum-

dicerahkan

-,

{bimbing diriku yang batinnya belum tercerahkan,}

Der

ich

nach

meines

Fleisches

Sinn

-

aku

seturut dengan

aku punya

dari daging

keinginan

{aku yang seturut dengan keinginan dagingku}

So

oft

zu

irren

pflege;

begitu

sering

-

salah langkah

(biasanya);

Jedoch

gehst

du

nur

mir

zur

Seiten,

Namun,

berjalan

Engkau

(seandainya)

-

di

sisi(ku),

{Namun seandainya Engkau mau berjalan selalu di sisiku,}

Willst

du

mich

nur

mit

deinen

Augen

leiten,

mau

Engkau

diriku

(seandainya)

dengan

Engkau punya

mata

membimbing,

{seandainya Engkau mau membimbing diriku dengan mata-Mu,}

So

gehet

meine

Bahn

maka

mengarah

aku punya

jalan

Gewiß

zum

Himmel

an.

secara pasti

ke

surga

-.

{maka jalanku secara pasti mengarah ke surga.}

 

5. Bass Aria

Bald

zur

Rechten,

bald

zur

Linken

Sekarang

ke

kanan,

sekarang

ke

kiri

Lenkt

sich

mein

verirrter

Schritt.

mengemudi

dirinya (sendiri)

aku punya

yang keliru

langkah.

{langkahku yang keliru mengemudikan dirinya sendiri.}

Gehe

doch,

mein

Heiland,

mit,

Berjalan

mohon,

aku punya

Juruselamat,

bersama,

{Juruselamatku, mohon berjalanlah bersamaku,}

Laß

mich

in

Gefahr

nicht

sinken,

biarkan

diriku

ke dalam

marabahaya

jangan

(jatuh),

{jangan biarkan diriku jatuh ke dalam marabahaya,}

Laß

mich

ja

dein

weises

Führen

bolehkan

diriku

sungguh

Engkau punya

yang bijak

bimbingan

Bis

zur

Himmels~

pforte

spüren.

sampai

ke

~surga

gerbang

merasakan.

{sungguh perbolehkan diriku merasakan bimbingan-Mu yang bijak sampai ke gerbang surga.}

 

6. Chorale

Ertöt

uns

durch

dein

Güte,

Ubahkan

diri kami

melalui

Engkau punya

kebaikan,

Erweck

uns

durch

dein

Gnad;

gugah

kami

lewat

Engkau punya

kasih;

Den

alten

Menschen

kränke,

(yang)

lama

manusia

membusuk,

{biarlah manusia lama meluruh,}

Daß

der

neu'

leben

mag

supaya

(yang)

baru

hidup

boleh

Wohl

hie

auf

dieser

Erden,

-

di sini

di

ini

bumi,

{supaya manusia baru boleh hidup di bumi ini,}

Den

Sinn

und

all

Begehren

-

ingatan

dan

seluruh

keinginan

Und

G'danken

hab'n

zu

dir.

dan

pemikiran

(ditujukan)

ke

pada-Mu.

{dan ingatan, seluruh keinginan dan pemikiran kami selalu tertuju pada-Mu.}

Indonesian Translation by Rianto Pardede (Oktober 2005)
Contributed by Rianto Pardede (Oktober 2005)

Cantata BWV 96: Herr Christ, der einige Gottessohn for 18th Sunday after Trinity (1724)
Discography: Details & Complete Recordings | Recordings of Individual Movements
Discussions: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4

BWV 96 Text: German-1 | German-6 | German-7 | NBA Text
Translations: English-1 | English-3I | English-3P | English-6 | English-10 | English-14
Catalan-1 | Chinese-2 | Danish-1 | Dutch-0 | Dutch-3 | French-1 | French-4 | French-5 | French-6 | Hebrew-1 | Hungarian-1 | Indonesian-1 | Italian-2 | Norwegian-1 | Polish-1 | Russian-1 | Russian-3 | Spanish-2 | Spanish-5 | Spanish-7 | Spanish/English-8
Chorale Text: Herr Christ, der einge Gottessohn [BWV 96/1,6]

Indonesian Translations in Word-for-Word Format: Sorted by BWV Number | Sorted by Title | Sorted by Event | Note on Indonesian Translations


Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4




 

Back to the Top


Last update: Thursday, September 22, 2022 03:43