Recordings/Discussions
Background Information
Performer Bios

Poet/Composer Bios

Additional Information

Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4


Cantata BWV 8
Liebster Gott, wann werd ich sterben
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 8 - Allah yang terkasih, kapankah aku akan mati

Event: Minggu XVI setelah Trinitatis

1. Chorus

Liebster

Gott,

wann

werd

ich

sterben?

Yang terkasih

Allah,

kapankah

akan

aku

mati?

{Allah yang terkasih, kapankah aku akan mati?}

Meine

Zeit

läuft

immer

hin,

Aku punya

waktu

berlari

senantiasa

-,

{Hari-hariku senantiasa berlalu dengan cepat,}

Und

des

alten

Adams

Erben,

dan

(para)

-

Adam punya

pewaris-pewaris,

{dan para pewaris-pewaris Adam,}

Unter

denen

ich

auch

bin,

di antara

siapa

aku

juga

(merupakan),

{yang mana aku juga merupakan salah satu dari mereka,}

Haben

dies

zum

Vaterteil,

memiliki

(hal) ini

sebagai

warisan turunan:

Daß

sie

eine

kleine

Weil

Bahwa

mereka

suatu

(yang singkat)

kesementaraan

{Bahwa mereka dalam kesementaraan yang singkat}

Arm

und

elend

sein

auf

Erden

miskin

dan

melarat

adanya

di

bumi

Und

dann

selber

Erde

werden.

dan

lalu

mereka sendiri

tanah

menjadi.

{dan mereka sendiri lalu akan menjadi tanah.}

 

2. Tenor Aria

Was

willst

du

dich,

mein

Geist,

entsetzen,

Kenapa

mau

kamu

dirimu,

aku punya

roh,

ketakutan,

{Wahai rohku, kenapa kamu mau membiarkan dirimu ketakutan,}

Wenn

meine

letzte

Stünde

schlägt?

ketika

aku punya

yang terakhir

jam

(berdentang)?

{ketika saat akhirku tiba?}

Mein

Leib

neigt

täglich

sich

zur

Erden,

Aku punya

tubuh

membungkukkan

tiap hari

dirinya

ke arah

bumi,

Und

da

muß

seine

Ruh~

statt

werden,

dan

(di bumi) itu

pasti

tubuh punya

~peristirahatan

tempat

berada,

{dan di bumi itulah berada tempat peristirahatan yang pasti bagi tubuh,}

Wohin

man

so

viel

tausend

trägt.

ke tempat mana

manusia

-

banyak

ribuan

dibawa.

{ke tempat mana manusia yang banyaknya ribuan akan dibawa.}

 

3. Alto Recitative

Zwar

fühlt

mein

schwaches

Herz

Memang

merasakan

aku punya

yang lemah

hati

{Hatiku yang lemah memang merasakan}

Furcht,

Sorge,

Schmerz:

ketakutan,

kekuatiran,

kepedihan:

Wo

wird

mein

Leib

die

Ruhe

finden?

Di mana

akan

aku punya

tubuh

itu

peristirahatan

menemukan?

{Di manakah tubuhku akan menemukan tempat peristirahatan?}

Wer

wird

die

Seele

doch

Siapa

akan

itu

jiwa

sesungguhnya

Vom

aufgelegten

Sünden~

joch

dari

(yang menghimpit)

~dosa

kuk

Befreien

und

entbinden?

membebaskan

dan

melepaskan?

{Siapa sesungguhnya yang akan membebaskan dan melepaskan jiwa dari kuk dosa yang menghimpit?}

Das

Meine

wird

zerstreut,

(Semua)

milikku

akan

tercerai-berai,

Und

wohin

werden

meine

Lieben

dan

ke manakah

akan

aku punya

orang-orang kecintaan

{dan akan ke manakah orang-orang yang kucinta}

In

ihrer

Traurigkeit

dalam

mereka punya

kedukaan

Zertrennt,

vertrieben?

dipisahkan,

dijauhkan (satu dari lainnya)?

 

4. Bass Aria
(1 Yohanes 3:2, Matius 17:2)

Doch

weichet,

ihr

tollen,

vergeblichen

Sorgen!

-

Mundurlah,

kamu

yang panik,

yang tiada guna

kecemasan!

{Wahai kamu kecemasan yang penuh kepanikan yang tiada guna, mundurlah!}

Mich

rufet

mein

Jesu:

wer

sollte

nicht

gehn?

Diriku

memanggil

aku punya

Yesus:

siapa

mau

tidak

pergi?

{Yesusku memanggil diriku, siapa gerangan yang tidak mau pergi menjumpai-Nya?}

Nichts,

was

mir

gefällt,

Tidak,

apa-apa

aku

menyenangkan,

Besitzet

die

Welt.

memiliki

ini

dunia.

{Dunia ini tidak memiliki apa-apa yang menyenangkan aku.}

Erscheine

mir,

seliger,

fröhlicher

Morgen,

Muncullah

bagiku,

yang penuh berkat,

yang bahagia

pagi,

{Muncullah bagiku, pagi penuh berkat yang bahagia,}

Verkläret

und

herrlich

vor

Jesu

zu

stehn.

berubah wujud

dan

dengan indah

di hadapan

Yesus

-

berdiri.

{saat mana aku berubah rupa dan dengan indahnya berdiri di hadapan Yesus.}

 

5. Soprano Recitative

Behalte

nur,

o

Welt,

das

Meine!

(Simpan)

saja,

oh

dunia,

(semua)

milikku!

{Oh dunia, simpan saja semua milikku untukmu!}

Du

nimmst

ja

selbst

mein

Fleisch

und

mein

Gebeine,

Engkau

mengambil

-

sendiri

aku punya

daging

dan

aku punya

tulang-belulang,

So

nimm

auch

meine

Armut

hin!

maka

ambil

jugalah

aku punya

kemiskinan

-!

Genug,

daß

mir

aus

Gottes

Überfluß

Cukuplah,

bahwa

bagiku

dari

Allah punya

kelimpahan,

{Cukuplah bagiku bahwa dari kelimpahan yang berasal dari Allah}

Das

höchste

Gut

noch

werden

muß;

itu

yang tertinggi

kebaikan

masih akan

(terjadi)

pasti;

{kebaikan yang tertinggi pasti masih akan terjadi;}

Genug,

daß

ich

dort

reich

und

selig

bin.

Cukuplah,

bahwa

aku

di situ

makmur

dan

bahagia

adanya.

Was

aber

ist

von

mir

zu

erben,

Apa yang

namun

-

-

aku

-

warisi,

Als

meines

Gottes

Vater~

treu?

kecuali

aku punya

dari Allah

~bapa

kesetiaan?

{Warisan apa lagi yang perlu untukku kecuali kesetiaan seorang bapa dari Allahku?}

Die

wird

ja

alle

Morgen

neu

Itu

adalah

sungguh

setiap

pagi

baru

{Sebab kesetiaan itu sungguh selalu baru setiap hari}

Und

kann

nicht

sterben.

dan

bisa

tidak

mati.

{dan tidak bisa mati.}

 

6. Chorale

Herrscher

über

Tod

und

Leben,

Penguasa

atas

kematian

dan

kehidupan,

Mach

einmal

mein

Ende

gut,

buatlah

suatu hari (nanti)

aku punya

akhir

baik,

{biarlah hidupku berakhir dengan baik suatu hari nanti,}

Lehre

mich

den

Geist

aufgeben

ajarilah

diriku

(aku punya)

roh

memasrahkan

{ajari diriku untuk memasrahkan rohku,}

Mit

recht

wohlgefaßtem

Mut.

dengan

yang sejati

keteguhan

hati.

{dengan suatu keteguhan hati yang sejati.}

Hilf,

daß

ich

ein

ehrlich

Grab

Tolonglah,

supaya

aku

suatu

yang terhormat

kubur

Neben

frommen

Christen

hab

di sebelah

yang saleh

orang-orang kristen

memiliki

{Tolonglah, supaya aku memiliki sebuah kubur terhormat di sebelah orang-orang kristen yang saleh}

Und

auch

endlich

in

der

Erde

dan

juga

pada akhirnya

di

(ini)

bumi

Nimmermehr

zuschanden

werde!

tidak lagi

dipermalukan

adanya!

Indonesian Translation by Rianto Pardede (October 2005)
Contributed by Rianto Pardede (October 2005)

Cantata BWV 8: Liebster Gott, wann werd ich sterben? for 16th Sunday after Trinity (1724)
Discography: Details & Complete Recordings | Recordings of Individual Movements
Discussions: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4

BWV 8 Text: German-1 | German-2 | German-6 | German-7 (1) | German-7 (2) | NBA Text
Translations: English-1 | English-3I | English-3P | English-6 | English-10 | English-14
Arabic-1 | Catalan-1 | Chinese-1 | Chinese-2 | Dutch-0 | Dutch-2 | Dutch-3 | French-1 | French-4 | French-5 | French-6 | Hebrew-1 | Indonesian-1 | Italian-2 | Japanese-6 | Norwegian-1 | Polish-1 | Portuguese-2 | Russian-1 | Russian-3 | Spanish-2 | Spanish-7 | Spanish/English-8
Chorale Text: Liebster Gott, wenn werd ich sterben [BWV 8/1,6]

Indonesian Translations in Word-for-Word Format: Sorted by BWV Number | Sorted by Title | Sorted by Event | Note on Indonesian Translations


Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4




 

Back to the Top


Last update: Thursday, September 22, 2022 03:38