Recordings/Discussions
Background Information
Performer Bios

Poet/Composer Bios

Additional Information

Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4


Cantata BWV 154
Mein liebster Jesus ist verloren
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 154 - Yesusku yang terkasih telah menghilang

Event: Minggu I setelah Epiphanias

1. Tenor Aria
(Lukas 2:41-46)

Mein

liebster

Jesus

ist

verloren:

Aku punya

yang terkasih

Yesus

(telah)

(menghilang):

{Yesusku yang terkasih telah menghilang:}

O

Wort,

das

mir

Verzweiflung

bringt,

Oh

kata-kata

yang

bagiku

keputus-asaan

membawa,

{Oh kata-kata yang membawa keputus-asaan bagiku,}

O

Schwert,

das

durch

die

Seele

dringt,

oh

pedang

yang

melalui

(aku punya)

jiwa

menembus,

O

Donner~

wort

in

meinem

Ohren.

oh

~yang mengguntur

kata-kata

di

aku punya

telinga.

{oh kata-kata yang mengguntur di telingaku.}

 

2. Tenor Recitative
(Kidung Agung 3:1-4)

Wo

treff

ich

meinen

Jesum

an,

Di manakah

menjumpai

aku

aku punya

Yesus

-,

{Di manakah aku bisa menemukan Yesusku,}

Wer

zieget

mir

die

Bahn,

(Siapa yang)

akan menunjukkan

aku

-

jalan,

Wo

meiner

Seele

brünstiges

Verlangen,

lewat mana

aku punya

milik jiwa

yang menyala

kerinduan,

Mein

Heiland,

hingegangen?

aku punya

Juruselamat,

telah pergi?

{lewat mana kerinduan jiwaku yang menyala-menyala, sang Juruselamatku, telah pergi?}

Kein

Unglück

kann

mich

so

empfindlich

rühren,

Tiada

kemalangan

yang bisa

diriku

begitu

dalam

menyentuh,

Als

wenn

ich

Jesum

soll

verlieren.

daripada

saat

aku

Yesus

harus

kehilangan.

{daripada saat aku harus kehilangan Yesus.}

 

3. Chorale
(Kejadian 3:15)

Jesu,

mein

Hort

und

Erreter,

Yesus,

aku punya

Tempat berlindung

dan

Penyelamat,

Jesu,

meine

Zuversicht,

Yesus,

aku punya

Keyakinan,

Jesu,

starker

Schlangen~

treter,

Yesus,

yang perkasa

~ular

Peremuk,

{Yesus, Peremuk ular yang perkasa,}

Jesu,

meines

Lebens

Licht!

Yesus,

aku punya

dari hidup

Terang!

{Yesus, Terang hidupku!}

Wie

verlanget

meinem

Herzen,

Betapa

merindu

aku punya

hati,

Jesu~

lein,

nach

dir

mit

Schmerzen!

Yesus-

kecil,

terhadap

-Mu

dengan

kepedihan!

{Wahai Yesus-kecil, betapa hatiku merindu dengan pedih terhadap-Mu!}

Komm,

ach

komm,

ich

warte

dein,

Datang,

oh

datanglah,

aku

tunggu

akan-Mu,

Komm,

o

liebstes

Jesu~

lein!

datanglah,

oh

yang terkasih

Yesus-

kecil!

{datanglah, oh Yesus-kecil yang terkasih!}

 

4. Alto Aria

Jesu,

laß

dich

finden,

Yesus,

biarkanlah

dirimu

ditemukan,

Laß

doch

meine

Sünden

biarkanlah

mohon

aku punya

dosa-dosa

Keine

dicke

Wolken

sein,

tiada

yang tebal

awan-awan

menjadi,

{mohon biarkanlah dosa-dosaku tiada menjadi seperti awan-awan yang tebal,}

Wo

du

dich

zum

Schrecken

di mana

Engkau

diri-Mu

bagi

kengerian(ku)

Willst

für

mich

verstecken,

hendak

dari

diriku

menyembunyikan,

{di mana Engkau hendak menyembunyikan diri-Mu dari diriku, hal yang bagiku adalah kengerian,}

Stelle

dich

bald

wieder

ein!

tampakkanlah

diri-Mu

segera

lagi

-!

 

5. Bass Arioso
(Lukas 2:49)

Wisset

ihr

nicht,

daß

ich

sein

muß

in

dem,

Tahu

kamu

tidak,

bahwa

aku

berada

harus

di dalam

(tempat)

{Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah}

das

meines

Vaters

ist?

-

Aku punya

(milik) Bapa

-?

{Bapa-Ku?}

 

6. Tenor Recitative
(Yohanes 6:54-56)

Dies

ist

die

Stimme

meines

Freundes,

Ini

(dia)

-

suara

aku punya

Kekasih,

Gott

Lob

und

Dank!

Allah

pujikan

dan

syukuri!

{puji dan syukur kepada Allah!}

Mein

Jesu,

mein

getreuer

Hort,

Aku punya

Yesus,

aku punya

yang setia

Perlindungan,

{Yesusku, Perlindunganku yang setia}

Läßt

durch

sein

Wort

membolehkan

melalui

Ia punya

kata-kata

Sich

wieder

tröstlich

hören;

diri-Nya

kembali

yang menentramkan

terdengar;

{membolehkan diri-Nya terdengar kembali melalui kata-kata-Nya yang menentramkan;}

Ich

war

vor

Schmerzen

krank,

Aku

(dulu)

(oleh)

kesedihan

jatuh sakit,

Der

Jammer

wollte

mir

das

Mark

itu

duka derita

ingin

aku

-

sumsum

In

Beinen

fast

verzehren;

dalam

tulang

(sampai)

melahap;

{duka derita ingin melahap aku sampai ke sumsum dalam tulang;}

Nun

aber

wird

mein

Glaube

wieder

stark,

Sekarang,

tetapi,

menjadi

aku punya

iman

kembali

kuat,

{Tetapi sekarang imanku kembali menjadi kuat,}

Nun

bin

ich

höchst

erfreut;

sekarang

-

aku

sangat

bahagia;

Denn

ich

erblicke

meiner

Seele

Wonne,

Sebab

aku

memandang

aku punya

dari jiwa(ku)

Ketenangan,

{Sebab aku sedang memandang Ketenangan jiwaku,}

Den

Heiland,

meine

Sonne,

sang

Juruselamat,

aku punya

Matahari,

Der

nach

betrübter

Trauer~

nacht

yang

setelah

yang pilu

~perkabungan

malam

Durch

seinen

Glanz

mein

Herze

fröhlich

macht.

melalui

Ia punya

cahaya

aku punya

hati

bergembira

membuat.

{yang setelah malam perkabungan yang pilu, melalui kemunculan cahaya-Nya membuat hatiku bergembira.}

Auf,

Seele,

mache

dich

bereit!

Bangkitlah,

jiwa(ku),

buatlah

dirimu

siap!

Du

mußt

zu

ihm

Engkau

harus

tuju

diri-Nya

In

seines

Vaters

Haus,

hin

in

den

Tempel

ziehn;

ke dalam

Ia punya

dari Bapa

rumah,

terus

ke dalam

-

(bait suci)

pergi;

{ke dalam rumah Bapa-Nya, terus masuk ke dalam bait suci;}

Da

läßt

er

sich

in

seinem

Wort

erblicken,

Di situ

mengizinkan

Ia

diri-Nya

dalam

Ia punya

firman

terlihat,

{Di situ Ia mengizinkan diri-Nya terlihat melalui firman-Nya,}

Da

will

er

dich

im

Sacrament

erquicken;

di situ

akan

Ia

dirimu

dalam

sakramen

menyegarkan;

{di situ Ia akan menyegarkan dirimu melalui perjamuan kudus;}

Doch,

willst

du

würdiglich

sein

Fleisch

und

Blut

genießen,

Namun demikian,

(jika) ingin

kamu

secara layak

Ia punya

daging

dan

darah

memakan,

{Namun demikian, jika kamu ingin memakan daging dan darah-Nya secara layak,}

So

mußt

du

Jesum

auch

in

Buß

und

Glauben

küssen.

maka

harus

kamu

Yesus

juga

di dalam

pertobatan

dan

iman

mencium.

{maka kamu juga harus mencium Yesus di dalam pertobatan dan iman.}

 

7. Alto & Tenor Duet

Wohl

mir,

Jesus

ist

gefunden,

(Adalah) baik

untukku,

Yesus

(sudah)

ditemukan,

Nun

bin

ich

nicht

mehr

betrübt.

sekarang

-

aku

tidak

lagi

bersedih.

Der,

den

meine

Seele

liebt,

Ia,

yang

aku punya

jiwa

mengasihi,

Zeigt

sich

mir

zur

frohen

Stunden.

menampakkan

diri-Nya

untukku

(menjadikan)

yang gembira

(saat-saat).

{menampakkan dirinya untukku sehingga menjadi saat-saat kegembiraan bagiku.}

Ich

will

dich,

mein

Jesu,

nun

nimmer~

mehr

lassen,

Aku

akan

diri-Mu,

aku punya

Yesus,

sekarang

tidak pernah

lagi

melepaskan,

{Sekarang aku tidak akan pernah lagi melepaskan diri-Mu, Yesusku,}

Ich

will

dich

im

Glauben

beständig

umfassen.

aku

akan

diri-Mu

dalam

iman

terus-menerus

memeluk.

{aku akan terus-menerus memeluk diri-Mu dalam iman.}

 

8. Chorale
(Mazmur 23:1-3)

Meinen

Jesum

laß

ich

nicht,

Aku punya

Yesus

melepaskan

aku

tidak,

{Aku tidak akan melepaskan Yesusku,}

Geh

ihm

ewig

an

der

Seiten;

(aku) pergi

(bersama) Dia

senantiasa

pada

(Ia punya)

sisi;

{aku akan pergi bersama Dia senantiasa di sisi-Nya;}

Christus

läßt

mich

für

und

für

Kristus

mengizinkan

diriku

selalu

dan

selamanya

Zu

den

Lebens~

bächlein

leiten.

tuju

itu

~kehidupan

aliran air

dibimbing.

{Kristus mengizinkan diriku dibimbing selalu dan selamanya menuju aliran air kehidupan.}

Selig,

wer

mit

mir

so

spricht:

Berbahagialah

siapa (yang)

bersama

aku

demikian

berkata:

Meinen

Jesum

laß

ich

nicht.

Aku punya

Yesus

melepas

aku

tidak.

{Aku tidak akan melepaskan Yesusku.}

Indonesian Translation by Rianto Pardede (July 2005)
Contributed by Rianto Pardede (July 2005)

Cantata BWV 154: Mein liebster Jesus ist verloren for 1st Sunday after Epiphany (1724)
Discography: Details & Complete Recordings | Recordings of Individual Movements
Discussions: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4

BWV 154 Text: German-1 | German-6 | German-7 | NBA Text
Translations: English-1 | English-3I | English-3P | English-6 | English-7 | English-10 | English-14
Catalan-1 | Chinese-1 | Chinese-2 | Dutch-0 | Dutch-3 | French-4 | French-5 | French-6 | Hebrew-1 | Hungarian-1 | Indonesian-1 | Italian-2 | Norwegian-1 | Polish-1 | Russian-1 | Russian-3 | Spanish-2 | Spanish-3 | Spanish-7 | Spanish/English-8
Chorale Texts: Jesu, meiner Seelen Wonne [BWV 154/3] | Meinen Jesum laß' ich nicht [BWV 154/8]

Indonesian Translations in Word-for-Word Format: Sorted by BWV Number | Sorted by Title | Sorted by Event | Note on Indonesian Translations


Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4




 

Back to the Top


Last update: Thursday, September 22, 2022 02:53